60DTK, Gorontalo Utara – Untuk mencegah perilaku masyarakat yang sering memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan biota laut, Pemda Gorontalo Utara (Gorut) telah menyiapkan dua langkah strategis.
Sebagaimana yang ditegaskan oleh Plt. Bupati Gorut, Thariq Modanggu, dua langkah tersebut di antaranya adalah mengajukan draf kepada Gubernur tentang satuan tugas (satgas) pengawas, serta membuat gerakan masyarakat cinta laut.
Thariq mengaku, sebelumnya mereka sudah mengajukan usulan kepada Gubernur untuk draf peraturan gubernur (pergub) mengenai satgas pengawasan di lautan. Namun, sampai dengan saat ini belum juga terealisasi.
“Makanya usulan ini kita mau lewat teman-teman Anggota DPRD Provinsi Dapil Gorut, untuk bisa diaspirasikan ke Gubernur untuk bisa dibuat pergub, supaya dalam hal pengawasan, kita (daerah) bisa masuk di dalamnya,” jelas Thariq, Selasa (21/06/2022).
Menurutnya, dengan adanya pergub tersebut, tentu hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas ilegal fishing atau pun sejenisnya bisa dicegah, sehingga ekosistem laut khususnya di Gorontalo Utara bisa terjaga dengan baik.
“Itu yang kita coba atasi dengan ini (satgas). Nah, saya menganggap bahwa aparat pengawasan itu tidak cukup hanya TNI dan Polri, tanpa melibatkan masyarakat,” sambungnya.
Untuk gerakan masyarakat cinta laut sendiri, lanjut Thariq, gerakan itu dibentuk dengan tujuan untuk bisa membuat ekosistem laut tetap terjaga, khususnya dari segi kebersihan.
“Saya kira kalau perpaduan antara pendekatan regulasi dan gerakan masyarakat akan baguslah hasilnya bagi pemeliharaan lingkungan laut di Gorut,” tukas Thariq. (adv)
Pewarta: Usman Dai
