60DTK – GORONTALO – Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) 2019 yang diselenggarakan di beberapa kampus di Gorontalo, ternyata cukup mencuri perhatian para pedagang kaki lima untuk berjualan berbagai macam atribut khusus Mahasiswa Baru (Maba).
Misalnya saja Yati, salah seorang pedagang yang berasal dari Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo yang menjual atribut Maba di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Kota Gorontalo, tepatnya di samping Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Baca juga : Tempat Baru Lebih Keren, PKL Di Pakaya Tower Setuju Dipindahkan
Ia menuturkan, sejak hari pertama pelaksanaan MOMB di UNG, dirinya memang sudah mulai menjual atribut Maba di lokasi tersebut. Dan menurut pengakuannya, ia memperoleh keuntungan yang cukup besar dari penjualannya.
“Saya menjual macam – macam atribut, mulai dari pita, tas, kacamata, karton, dan masih banyak lagi. Modal saya hanya sekitar Rp.500.000. Sementara satu malam itu bisa sampai Rp.1.000.000 yang saya dapat,” ungkap Yati saat diwawancarai, Kamis (15/05/2019).
Ia juga mengaku keuntungan yang ia peroleh kini sudah melebihi modal awal yang dia sediakan.
“Alhamdulillah sampai sekarang tiap kali menjual, semua dagangan itu selalu habis. Kalau pun tersisa, mungkin tinggal sedikit. Keuntungan juga yang sudah mulai bertambah. Selama dua hari berjualan ini sudah sekitar Rp.3.000.000 yang saya dapat,” tandasnya.
Terkait hal ini, menurut pantauan awak media di lapangan, memang masing – masing pedagang memang begitu jeli memanfaatkan momen ini. Pasalnya, setiap barang yang dijual ke mahasiswa baru diberi harga dua kali lipat dari harga barang sebenarnya.
Pewarta : Moh. Efendi
Editor : Nikhen Mokoginta
