Ribuan Mahasiswa Gorontalo Sukses Gelar Aksi, Berterima Kasihlah ke Dosen

60DTK – GORONTALO – Suksesnya aksi penolakan RKUHP dan Revisi UU KPK yang dilakukan ribuan mahasiswa di Provinsi Gorontalo, Rabu (25/09), ternyata tak lepas dari kebijakan dosen dari tiap kampus.

Pasalnya, di hari pelaksanaan aksi besar – besaran ini, para dosen tersebut secara tegas dan sadar memberikan izin kepada mahasiswanya untuk ‘belajar’ di jalan, demi menyuarakan kepentingan rakyat. Bahkan, tidak dilakukan secara diam – diam, kebijakan ini justru dibagikan secara terbuka melalui status di media sosial para dosen maupun mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Baca : Tolak RKUHP & Revisi UU KPK, Ribuan Mahasiswa Turun Demo

“Mahasiswa ngapain di kampus? Hari ini libur teori, sekarang praktek mulai dari gerbang depan,” tulis salah seorang dosen, Suleman Bouti di akun facebook-nya.

(Foto – Gopos.id)

 

“Jangan lupa tanda tangan absen besok di jalan anak – anak, sebab di sana anda mendapatkan pembelajaran lebih penting dibanding di kel…” tulis dosen lainnya, Amier Archam juga di akun facebook miliknya.

(Foto – Gopos.id)

Baca : Demo Berjalan Damai, Wapres UNG Ucapkan Terima Kasih

Terkait hal ini, salah satu dosen dari Universitas Ichsan Gorontalo, Noval Abdussamad mengungkapan, Ia juga memang sengaja memindahkan kuliah mahasiswa di jalanan dan meminta mereka bergabung dengan mahasiswa dari kampus lain untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan ke DPRD.

“Mata kuliah juga relevan jika dipraktikkan karena berbicara soal Sistem Politik Indonesia, agar mahasiswa pemahamannya tidak hanya secara teori, soal input, proses, dan output dalam sistem politik Indonesia saja,” ujar Noval saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (25/09).

Baca : Dua Orang Massa Aksi Pingsan Saat Demonstrasi Di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo

Ia pun menuturkan, jika ada mahasiswanya yg berhasil membuat artikel soal gerakan atau aksi yang dilaksanakan hari ini, Ia pribadi tidak akan mewajibkan mahasiswa tersebut mengikuti Ujian Tengah Semester.

“Ini sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang mau belajar, karena ilmu tidak saja di dalam kelas, tapi di jalanan juga,” tukasnya.

Baca : Melihat Perjuangan Mahasiswa, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Menangis!

 

Salah satu orator mahasiswa dalam aksi penolakan RKUHP dan Revisi UU KPK, Ryfan Abdjul, Rabu (25/09). (Foto – Kiki Adiko)

 

Berbagai izin dan kebijakan dari dosen ini pun tidak disia – siakan oleh mahasiswa, justru dengan perjuangan luar biasa, para mahasiswa ini membuktikan dirinya berhak menerima kebijakan – kebijakan tersebut.

“Kami turun ke jalan hari ini, sama sekali tidak ditunggangi apapun, apalagi ada tendensi politik. Tapi murni ingin menyuarakan hal – hal yang bagi kami sangat ngawur dan akan merugikan rakyat Indonesia. Kami menutut benar – benar pihak DPR-RI untuk membatalkan RKUHP dan RUU KPK yang kami nilai memang tidak rasional dan ngawur,” tegas salah satu orator aksi, Ryfan Abdjul dalam orasinya. (Nikhen/60dtk)

 

(Foto – Gopos.id)
(Foto – Gopos.id)
(Foto – Gopos.id)
(Foto – Gopos.id)

 

 

.

 

Pos terkait