60DTK, Kabupaten Gorontalo – Mulai besok, Hadijah U. Tayeb menjabat Pelaksana Harian (Plh) Bupati Gorontalo. Tugas kepala daerah ini akan diemban olehnya sampai Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo terpilih untuk periode 2021-2026 dilantik.
Penunjukkan Hadijah sebagai Plh Bupati Gorontalo ini berkenaan dengan belum selesainya sengketa Pilkada Kabupaten Gorontalo yang sampai hari ini masih berproses di MK. Disisi lain, jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo periode 2016-2021 yang juga akan berakhir pada 17 Februari esok.
“Sesuai hasil vidcon saya kemarin dengan Kementerian Otda tidak ada pelantikan, hanya penyerahan saja SK Plh Bupati Gorontalo,” ungkap Hadijah, usai menerima SK Plh Bupati Gorontalo yang diserahkan oleh Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Gorontalo, Sri Wahyuni D. Matona, di Ruang Kerja Sekda Kabupaten Gorontalo, Selasa (16/02/2021).
Panglima ASN Kabupaten Gorontalo ini mengatakan, tugasnya sebagai Plh Bupati Gorontalo tidak lain adalah menjalankan tugas-tugas Bupati Gorontalo, dengan tidak mengambil kebijakan-kebijakan yang bersifat strategis. Andai kebijakan itu terpaksa harus diambil, maka dirinya wajib berkoordinasi dengan Pemprov Gorontalo atau Kemendagri.
“Inilah tugas saya sebagai Plh, yang akan saya laksanakan sampai dengan dilantiknya bupati terpilih. Kapan itu?, nanti kita tunggu,” jelasnya.
Baca Juga: Sehari Jelang Lepas Jabatan, Fory Naway Pamit Kepada Pengurus TP-PKK Kabgor
Lebih jauh, Ia berharap agar pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo periode 2021-2026 secepatnya terlaksana, supaya roda pemerintahan di dalam daerah dapat berjalan lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Sesuai penyampaian kemarin, pelantikan serentak untuk Bupati, itu pada tanggal 26 Februari. Kita doakan saja semoga semua persyaratan bupati terpilih itu bisa rampung dengan cepat, dan kita akan melantik bupati baru pada 26 Februari,” pungkas Hadijah. (adv)
