60DTK-Jawa Timur: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau masyarakatnya untuk tidak panik berlebihan oleh kabar meninggalnya warga Magetan, Jawa Timur, akibat positif terpapar corona. Ia menegaskan, Pemerintah Jawa Timur akan terus memonitor perkembangan virus tersebut, beserta situasi terbaru.
“Tetap waspada, tapi tidak perlu panik berlebihan. Kami terus memonitor perkembangan situasi virus corona, khususnya di Jawa Timur,” pesan Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (13/03/2020).
Baca juga: WHO Surati Jokowi Untuk Deklarasikan Darurat Nasional Corona
Dilansir dari Detik.com, menanggapi kasus meninggalnya warga Jawa Timur akibat positif virus corona tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Kesehatan, untuk menelusuri riwayat perjalanan pasien yang meninggal di RSUD Moewardi, Solo, Jawa Tengah itu.
“Lagi (ditelusuri), termasuk riwayat perjalanan, dan dengan siapa saja pasien tersebut berinteraksi,” lanjut Khofifah kepada awak media.
Baca juga: 69 Warga Indonesia Positif Corona, 4 Di Antaranya Meninggal Dunia
Ia pun berpesan kepada siapa saja yang merasa pernah berinteraksi atau melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut, untuk segera memeriksakan dirinya ke RS rujukan terdekat.
“Kami menjamin seluruh pemeriksaan yang dilakukan tidak berbayar,” tandasnya. (rls)
Penulis: Achmad Zunaidi
Sumber: Detik.com
