60DTK, Bone Bolango – Kabupaten Bone Bolango menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Gorontalo yang masuk dalam Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang dilaksanakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf).
Hal ini terungkap saat Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango, Merlan Uloli mewakili Bupati Bone Bolango dalam kegiatan sosialisasi uji petik PMK3I oleh Kemenparekraf/Baparekraf yang digelar secara daring melalui zoom, Rabu (16/3/2022). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto.
“PMK3I ini bertujuan untuk memetakan dan mengidentifikasi subsektor ekonomi kreatif (ekraf) potensial dari suatu kabupaten/kota secara terstruktur, sehingga diperoleh subsektor ekraf yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam aspek ekonomi, kreativitas, budaya, dan ilmu pengetahuan,” ujar Merlan.
Ia juga menjelaskan, kegiatan PMK3I ini dilaksanakan dalam satu rangkaian proses yang dimulai dari pengumpulan data awal, uji petik, hingga penandatanganan berita acara yang berisikan kesepakatan bersama antara pelaku ekonomi kreatif di kabupaten/kota.
“Sebagai tahap awal proses ini, maka kita Kabupaten Bone Bolango diundang untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi uji petik PMK3I secara virtual ini,” jelas Merlan.
Dalam menindaklanjuti program Kemenparekraf, dalam hal ini Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur terkait dengan PMK3I, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango pun telah mengajukan permohonan fasilitasi sosialisasi dan uji petik terhadap empat sektor unggulan yang dipilih, di antaranya kriya, kuliner, fashion, dan seni pertunjukan. (adv)
Pewarta: Desy Rahmawati
