60DTK-Madiun: Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Madiun, menggelar sosialisasi terkait pentingnya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sekaligus melakukan penertiban tempat hiburan malam dan lokasi – lokasi di mana warga banyak berkerumun di Kecamatan Pilangkenceng, Rabu (15/04/2020).
Langkah yang dilakukan bersama Camat Pilangkenceng, Anggota Polsek Pilagkenceng, Koramil 0803/10 Pilangkenceng, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun ini, dipimpin langsung oleh Sekdin Satpol-PP Kabupaten Madiun, Krisna.
Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Kaki Lima Di Madiun Sejak Pandemi Covid-19 Merebak
Krisna menjelaskan, memang titik sosialisasi dan penertiban yang dilakukan tersebut sengaja difokuskan di tempat hiburan malam, karena berdasarkan laporan masyarakat, tempat ini masih tetap buka meskipun wabah Covid-19 sedang melanda, dan sudah banyak instruksi terkait physical distancing yang disampaikan oleh pemerintah setempat.
“Tapi dalam kegiatan malam ini kami tidak menemukan aktivitas hiburan malam (karaoke) seperti yang diinfokan masyarakat yang berada di Desa Krebet itu. Tapi kami berhasil mengamankan dan menyita sisa – sisa minuman beralkohol di tempat yang menjadi titik fokus giat malam ini,” ujar Krisna.
Baca juga: Pemkab Madiun Akan Tutup Semua Masjid Di Jalan Trans Jelang Ramadan 1441 H
Terkait hal ini, Krisna berasumsi, bahwa giat malam ini sudah bocor ke telinga pelaku pemilik usaha, sehingga untuk mengamankan diri, pelaku usaha ini sudah menutup tempatnya terlebih dahulu sebelum pihaknya datang.
“Tempat ini sebenarnya sebelumnya sudah pernah kami lakukan sosialisasi dan peringatan bagaimana bahayanya corona agar tidak buka dan mengundang pengunjung. Jadi sudah dua kali ini kita lakukan penegasan kepada tempat tersebut, dan malam ini kali kedua kita datangi tempat itu,” lanjutnya lagi.
Baca juga: Komunitas Sosial Di Madiun Ini Bagikan Disinfektan Dan Hand Sanitizer Di Kebonagung
Dari situ, pihaknya bergeser ke beberapa tempat lainnya, dan mendapati sebuah warung di pintu keluar masuk tol Krapyak yang masih buka dengan banyak pengunjung.
“Kami bersama rombongan sebelum membubarkan aktivitas tersebut pun langsung melakukan sosialisasi terkait wabah Covid-19 sesuai SOP yang dijalankan,” tukas Krisna.
Pewarta: Puguh Setiawan
