60DTK – Gorontalo: Usai memberikan materi pada Talkshow yang dilaksanakan oleh BNNP Gorontalo siang tadi, Kepala Bidang P2M Muchars Daud turut prihatin dengan kondisi generasi muda yang selalu menjadi objek sasaran utama terhadap penyalagunaan narkoba, sabtu (23/03/2019)
Sesuai data yang diperoleh BNNP Gorontalo, hingga saat ini penggunaan narkoba dikalangan mahasiswa dan pelajar masih tergolong banyak.
“Menurut Survei, seluruh mahasiswa/pelajar itu sekitar 27% untuk penyalagunaan narkoba. Ini menandakan bahwa penggunaan narkoba di lingkungan mahasiswa mulai marak terjadi. Untuk mengantisipasi agar tidak labih banyak lagi korban, maka kami harus melakukan upaya pencegahan baik secara sistematis dan struktural,” terang Muchars Daud
Fakta inipun membuat BNN harus bekerja ekstra keras. Ia pun mengakui bahwa melalui kegiatan seperti ini para generasi muda ikut terlibat menjadi pelopor utama dan menjadi mitra kerja BNN dalam mengatasi penyalagunaan narkoba.
“Kami pun berupaya baik dari BNN Kota dan Provinsi selalu berupaya agar mahasiswa-mahasiswa tau bahaya narkoba melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami sudah berupaya agar mahasiswa/pelajar ikut memerangi penyalagunaan narkoba. Kami juga sudah melakukan perekrutan sebagai relawan anti narkoba di kalangan mahasiswa/pelajar,” ucapnya sehabis memberikan materi.
Uno salah seorang mahasiswa yang ikut pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dirinya sangat senang dan berutung bisa mendapatkan pengetahuan baru soal bahaya narkoba.
“Perasaanya tentunya sangat senang yah, apa lagi kami juga dapat ilmu baru soal narkoba. Kami pun sangat mengapresiasi BNN yang masih konsisten sebagai lembaga untuk penanganan natkoba,” kata Uno. (EM)
Penulis : Efendi M
Editor : Fry
